Windows XP saat ini masih merupakan OS yang paling banyak digunakan (walaupun supportnya tahun depan akan di hentikan oleh Microsoft), terutama di Indonesia. Ini karena kemudahan pengoperasian dan kelengkapan fitur yang dimiliki oleh Windows XP.
Dalam pembahasan kali ini, saya akan menjelaskan langkah-langkah menginstal Windows XP. Namun demikian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan proses instalasi:
- Yang pertama adalah jenis instalasi yang dijalankan, apakah instalasi baru, instal ulang (re-instal), atau repair sistem. Akan ada perbedaan dalam langkah-langkah penginstalannya.
- Yang kedua adalah media instalasi. Instalasi dapat dilakukan melalui media CD/DVD windows atau dengan menggunakan flashdisk. Pada pembahasan kali ini saya akan menjelaskan instalasi melalui media CD/DVD, untuk pembahasan instalasi dengan media flashdisk akan saya jelaskan pada post selanjutnya.
- Yang terakhir adalah kompatibilitas hardware yang rekan-rekan miliki. Hardware komputer terbaru umumnya tidak support Windows XP, terutama driver hardware. Rekan-rekan masih dapat menjalankan Windows XP tanpa driver bawaan hardware, namun demikian, kinerja dari PC tentunya akan berkurang.
Spesifikasi minimum
Untuk dapat menjalankan Windows XP, ada syarat hardware minimum agar sistem dapat berjalan. Berikut adalah spesifikasi minimumnya.
Untuk Windows XP Home Edition atau Windows XP Profesional:
- Prosesor Pentium 233 MHz, atau diatasnya (disarankan 300 MHz).
- RAM minimal 64 MB, disarankan minimal 128 MB.
- Hard Disk space yang akan terpakai 1,5 GB.
- CD/DVD drive.
- Mouse dan Keyboard.
- Video Adapter VGA dengan resolusi minimum 800X600, atau yang lebih tinggi.
- PC memiliki Adapter Card (Network Card).
- PC memiliki Sound Card (untuk Multimedia).
Info selengkapnya dapat dilihat di:
http://www.microsoft.com/windowsxp/home/evaluation/sysreqs.mspx
http://www.microsoft.com/windowsxp/home/howtobuy/choosing2.mspx
Persiapan awal
Terlebih dahulu, setting BIOS komputer agar yang pertama kali di boot adalah CD/DVD drive. Pada menu BIOS, pilih tab “Boot Option”, kemudian buat agar CD/DVD drive berada paling atas (1st boot). Kemudian save pengaturan. Di tahap ini, sekalian masukkan CD/DVD source instalasi Windows XP.
Untuk lebih jelasnya silahkan membaca buku manual karena berbeda-beda pada tiap-tiap vendor. Beberapa tipe BIOS juga telah memiliki opsi untuk memilih drive yang akan di boot tanpa merubah konfigurasi BIOS tersebut.
Langkah instalasi
Hidupkan komputer, tunggu beberapa saat hingga muncul tulisan “Pres any key to boot from CD...”, kemudian tekan sembarang tombol.
Program akan me-load semua file yang diperlukan dan akan berhenti pada display “Welcome to Setup”.
Disini ada beberapa pilihan, “ENTER/Continue” untuk instalasi baru atau instal ulang, “R/Repair” untuk memperbaiki Windows XP yang telah terinstal, dan “F3/Quit” untuk keluar instalasi. Pilih/tekan enter untuk melanjutkan instalasi.
Display berikutnya adalah EULA (End-User License Agreement), isinya perjanjian untuk User. Tekan F8 untuk menyetujuinya.
Selanjutnya akan ditampilkan display untuk partisi Hardisk. Disini perlu diperhatikan, apabila ini adalah instalasi komputer baru maka hardisk akan dibaca 1 drive saja. Sebaiknya, buat beberapa partisi untuk meletakkan data terpisah dengan sistem. Tujuannya agar saat sistem mengalamu kerusakan, data tidak akan terpengaruh saat instal ulang. Tekan C untuk membuat partisi baru dan masukkan besar partisi yang diinginkan dan dilanjutkan dengan tekan Enter. Partisi pertama yang kita buat otomatis akan menjadi drive C: di Windows.
Agar data nantinya terpisah, maka kita buat 2 partisi sebagai contoh. Pilih row Unpartitioned Space, tekan C untuk create partisi, isikan berapa besarnya partisi tersebut. Tekan enter untuk mengeksekusi.
Selanjutnya kita akan dikembalikan ke display sebelumnya.
Setelah kedua partisi tercipta, short pada partisi pertama dan tekan enter. Akan muncul gambar seperti dibawah ini yang menanyakan tipe partisi apa yang akan kita berikan pada harddisk. Pilih “Format the partition using the NTFS file system”, dan tekan Enter.
Program akan mulai memformat harddisk dan dilanjutkan dengan meng-copy Windows XP ke dalam harddisk.
Jika file telah ter-copy seluruhnya maka program akan me-restart komputer dan akan booting pertamakali dari harddisk. Pada langkah ini, saat komputer restart, kembalikan lagi posisi boot option pada BIOS ke posisi awal (harddisk berada pada posisi 1st boot). Atau bila kita memilih dari boot option tanpa merubah BIOS, abaikan saja langkah tersebut.
Saat booting pertamakali, disinilah proses instalasi Windows dimulai. Sebaiknya rekan-reka menyiapkan jajanan dan secangkir teh hangat untuk menemani karena prosesnya akan sedikit lama.
Selanjutnya proses akan berhenti pada “Regional and Language Option”, klik next saja pada tahap ini.
Proses akan berlanjut sampai “Personalize Your Software”. Disini masukkan nama dan organisasi rekan-rekan dan kemudian klik next.
Proses kemudian berjalan lagi hingga pada “Your Product Key”, disini rekan-rekan bisa memasukkan CD key yang rekan-rekan punya (atau nyari di google juga banyak buat yang gak punya). Kemudian tekan enter. Muncul opsi untuk nama PC (dalam jaringan nantinya dikenal dengan nama host) dan password Administrator. Disini isikan saja nama host dan biarkan password administrator kosong (buat password administrator setelah Windows telah terinstal). Klik next.
Langkah instalasi akan berlanjut hingga opsi pilihan “Date and Time Setting”. Disini waktu akan sesuai dengan waktu pada BIOS komputer, kita tinggal menyesuaikan Time Zone saja. Untuk Surabaya J, pilih GMT+7 dan klik next.
Proses akan berlanjut hingga “Networking Setting” (proses sedikit agak lama). Disini, bila ingin menyeting jaringan silahkan pilih Custom setting, namun sebaiknya setting belakangan saja dan pilih Typical setting kemudian klik next.
Akan muncul pilihan Workgroup komputer, pilih default saja kemudian klik next (untuk setting jaringan dilakukan setelah instalasi saja).
Setelah langkah tersebut, Windows akan menyelesaikan proses instalasi dan konfigurasi komputer hingga restart lagi (sekali lagi sabar, prosesnya akan sedikit lama). Dan saat restart akan muncul tampilan seperti dibawah ini (Display Setting). Tekan OK dan layar akan nge-blink (muncul pesan lainnya), tekan OK lagi.
Proses selanjutnya akan menampilkan Welcome screen, tekan saja next.
Ditampilkan display “Help protect your PC”, klik next.
Setelah itu proses dilanjutkan pada opsi koneksi ke internet, disini tekan skip saja. Dan dilanjutkan opsi untuk aktivasi Windows XP. Pilih saja No, dan klik next.
Selanjutnya akan ditampilkan display Who will use this computer, isikan minimal satu nama user kemudian klik next.
Proses telah selesai, akan ditampilkan display Thank You, pilih saja Finish. Kemudian ditampilkan welcome screen dan tada... Windows XP telah terinstal.
Demikianlah panduan instalasi Windows XP mulai awal hingga Windows XP terisntal di komputer. Pada posting selanjutnya saya akan membahas mengenai hal-hal yang perlu dilakukan setelah instalasi Windows XP. Semoga postingan ini berguna bagi kita semua.
Sumber: http://microsoft.com, pengalaman.
0 comments:
Post a Comment