Setelah proses instalasi OS Windows XP, ada beberapa hal yang perlu kita lakukan. Ini ditujukan agar kinerja Windows XP bisa lebih maksimal nantinya. Berikut ini adalah yang perlu dilakukan:
1. Instal Antivirus
Banyak yang mengatakan hal yang paling penting dilakukan setelah instalasi Windows adalah menginstal driver hardware. Memang benar, saya disini menempatkan instal antivirus sebagai langkah awal adalah karena virus pada saat ini juga menyerang file-file berekstensi .exe. Yang artinya file master instalasi driver hardware bisa saja telah terserang virus. Ini tidak berlaku, jika rekan-rekan biasa instal driver hardware melalui media CD/DVD drive (melalui master CD/DVD bawaan pabrik tentunya).
1. Instal Antivirus
Banyak yang mengatakan hal yang paling penting dilakukan setelah instalasi Windows adalah menginstal driver hardware. Memang benar, saya disini menempatkan instal antivirus sebagai langkah awal adalah karena virus pada saat ini juga menyerang file-file berekstensi .exe. Yang artinya file master instalasi driver hardware bisa saja telah terserang virus. Ini tidak berlaku, jika rekan-rekan biasa instal driver hardware melalui media CD/DVD drive (melalui master CD/DVD bawaan pabrik tentunya).
2. Instal semua driver device komputer
Segera setelah Windows terinstal, instal juga driver device komputer rekan-rekan. Pastikan semua driver device telah terinstal dengan cara klik kanan pada My Computer, pilih Manage, dan check pada list Device Manager.
Segera setelah Windows terinstal, instal juga driver device komputer rekan-rekan. Pastikan semua driver device telah terinstal dengan cara klik kanan pada My Computer, pilih Manage, dan check pada list Device Manager.
Disana ditampilkan semua device komputer dan driver yang digunakan. Bila device telah ditunjang dengan drivernya, maka icon list akan berbentuk sesuai dengan masing-masing device. Bila rekan-rekan menemukan tanda tanya atau tanda seru dalam list, itu berarti masih ada device yang drivernya belum terinstal. Perhatikan gambar dibawah.
Driver device komputer sangat berperan dalam mengoptimalkan kinerja komputer. Tidak diinstalnya driver yang benar, pada beberapa device komputer menyebabkan tidak dikenalinya device tersebut dalam sistem yang otomatis menyebabkan device tersebut tidak dapat digunakan. Saran dari saya saat instalasi device adalah, lakukan reboot/restart apabila program instalasi menyarankan komputer unutk di restart. terutama setelah instal driver Chipset dan VGA. ini bertujuan mengoptimalkan kinerja device tersebut.
3. Customize Windows untuk meningkatkan performa
Dalam pengoperasiannya nanti, kita bisa memilih prioritas yang disediakan Windows. Yaitu, menjalankan Windows dalam performa terbaik, atau menjalankan Windows dalam grafis terbaik.
3. Customize Windows untuk meningkatkan performa
Dalam pengoperasiannya nanti, kita bisa memilih prioritas yang disediakan Windows. Yaitu, menjalankan Windows dalam performa terbaik, atau menjalankan Windows dalam grafis terbaik.
Untuk menjalankan Windows dalam performa terbaik, klik kanan ada My Computer, pilih Properties. Pilih tab Advanced, klik Settings pada Performance. Kita hanya perlu mencentang 2 item terakhir agar Windows berjalan lebih cepat (lihat gambar di bawah). kemudian klik OK.
4. Customize virtual memory sistem
Virtual memory digunakan oleh untuk membantu kinerja sistem. Saat menjalankan beberapa program secara bersamaan, virtual memory ini digunakan bila alamat pada RAM fisik habis terpakai.
Besar virtual memory sebaiknya maksimal 2 kali besar RAM fisik.
Virtual memory digunakan oleh untuk membantu kinerja sistem. Saat menjalankan beberapa program secara bersamaan, virtual memory ini digunakan bila alamat pada RAM fisik habis terpakai.
Besar virtual memory sebaiknya maksimal 2 kali besar RAM fisik.
Cara untuk menentukan besarnya virtual memory adalah dengan klik kanan My Computer, pilih Properties. Pilih tab Advanced kemudian klik Settings. Muncul jendela Performance Options pilih tab Advanced. Dibagian Virtual Memory, klik Change.
Silahkan rekan-rekan tentukan besarnya virtual memory. Buat nilai yang sama pada Initial size dan Maximum size kemudian klik Set lalu klik OK. Diperlukan restart komputer untuk merasakan perubahannya.
5. Instal program Windows XP
Selanjutnya adalah instal semua program yang nantinya rekan-rekan gunakan sehari-hari.
6. Buat restore point
Restore point adalah representasi dari keadaan yang tersimpan pada file sistem komputer kita. Restore point digunakan untuk mengembalikan file sistem komputer kita ke waktu saat restore point dibuat.
Selanjutnya adalah instal semua program yang nantinya rekan-rekan gunakan sehari-hari.
6. Buat restore point
Restore point adalah representasi dari keadaan yang tersimpan pada file sistem komputer kita. Restore point digunakan untuk mengembalikan file sistem komputer kita ke waktu saat restore point dibuat.
Cara untuk membuat restore point pada Windows XP sangatlah mudah, klik Start - Accessories - System Tools - System Restore. Pada jendela System Restore, pilih Create a restore point kemudian klik Next. Berikan deskripsi restore point dan klik Create. Sistem akan membuat restore point dan dapat digunakan untuk merestore dengan kondisi saat restore point dibuat.
Langkah-langkah diatas merupakan sebagian hal yang perlu dilakukan setelah instalasi Windows XP. Ada berbagai cara lainnya untuk mengoptimalkan kinerja dan penggunaan Windows XP melalui proses tewaking yang akan saya tulis di kesempatan lainnya. Semoga tulisan singkat ini berguna bagi kita semua.
Sumber: pengalaman.
Sumber: pengalaman.
0 comments:
Post a Comment